Dakwahpos.com, Bandung – Ela N.A
Tombah pengisi pengajian rutin DKM Kifayatul Achyar sahuti pidato perdana
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengenai kata “Pribumi.”
"Terkait kata 'pribumi' dalam pidato
perdana Anis Baswedan itu tidak ada salahnya dan tidak perlu dipermasalahkan,
sebab dari kata pribumi sendiri tidak ada tendensius dalam politik. Dan tidak
perlu menjadi perhatian khusus.” ujar Ela, Selasa (31/10/17).
Penyebutan “Pribumi”
yang di sampaikan oleh Gubernur baru DKI Jakarta dalam pidato perdananya yang dinilai warganet merupakan sentimen negatif
kepada non-pribumi.
“Sebagai masyarakat harusnya kita memiliki rasa
kebanggaan atas kata pribumi itu, sebab yang dimaksud pribumi yaitu penghuni
tempat itu sendiri, dan kita adalah asli pribumi Indonesia. Dan tidak ada
indikasi bahwa Bapak Anies sedang merendahkan bangsanya, justru sebaliknya
bapak anies mengajak warganya untuk meyatukan pola pikir sehingga tidak ada
perbedaan.” Ujarnya.
"Kata pribumi dalam pidato tersebut di
ucapkan hanya satu kali, ini menjadi titik sentral yang menjadikan polemik di
masyarakat, sebetulnya ada kata-kata lain yang lebih dari kata pribumi dan kata
pribumi ini lebih positif” Ujar Ela kembali.
Menurutnya, kata "pribumi" tidak harus
dipermasalahkan, kita sebagai pribumi asli negeri ini harus dapat menggunakan
intelektual dan mindset kita agar lebih pintar lagi dalam menyaring informasi
tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.
Reporter: Sumi Fitriyani, KPI 3/D
Komentar
Posting Komentar