Opini: "Menuju Indonesia yang Lebih Baik"

Sekarang kita sudah berada di tahun 2018 yang dimana penggantian tahun semua orang akan mulai mengevaluasi dirinya menuju ke arah yang lebih baik lagi, tentang keinginan yang sudah tercapai ataupun yang belum tercapai dan lain-lain. Apa saja kekurangan yang harus diperbaiki di tahun yang baru ini. 

Walaupun sebenarnya evaluasi diri bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu ditahun baru. Namun pergantian tahun seperti menjadi magnet bagi banyak orang untuk melakukan evaluasi dan terobosan dalam hidupnya.

Begitupun dalam hidup bermasyarakat di Indonesia yang multikultural ini banyak yang harus evaluasi. Indonesia sudah sejak dahulu kala terdiri dari berbagai suku, adat, budaya, dan agama. Di negeri ini banyak sekali permasalahan yang harus diperbaiki, salah satunya mengenai masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Banyaknya masalah sosial yang terjadi membuat masyarakat mengalami kehidupan yang tidak tentram, tidak damai, bahkan kehidupan tidak layak.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk sangat padat terutama di kota-kota besar. Dengan jumlah penduduk yang sangat padat tersebut, membuat Indonesia banyak mengalami masalah sosial. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan masalah sosial, secara umum yang sudah kita ketahui diantaranya faktor ekonomi, faktor kebudayaan, dan faktor lingkungan alam. 

Pertama Timbulnya masalah sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi yang diantaranya kemiskinan, pengangguran dan lain-lain. Hal ini menjadi bahan evaluasi baik dari diri sendiri maupun dari pemerintah. Kita jangan terlalu mengandalkan peluang terbukanya lapangan pekerjaan dari pemerintah namun kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri kita sendiri bahkan orang lain.

Kedua, Indonesia akan ragam kebudayaan, bahkan kebudayaan asingpun dapat masuk dengan mudah. masyarakat Indonesia adalah type yang bangga apabila dapat meniru kebudayaan asing dibandingkan dengan budayanya sendiri. Saat ini budaya korea K-Pop banyak digemari mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa bahkan orang tua. Kebanyakan yang di tiru dari budaya asing itu adalah tindakan peniruan yang negative sehingga menimbulkan masalah sosial. 

Ketiga, lingkungan alam atau biologis menimbulkan masalah seperti terjadinya wabah penyakit. Seperti yang kita ketahui baru-baru ini terjadinya penyebaran penyakit difteri yang sangat berbahaya dan mematikan. Hal ini terjadi karena kurangnya memadai fasilitas kesehatan terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Masalah ini menjadi bahan evaluasi bersama, misal dari mentri kesehatan mesti adanya penyuluhan mengenai pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.


Tentu tidak hanya di Indonesia saja negara yang lainpun memiliki masalah sosial dan itu adalah hal yang wajar ketika menemui kendala dalam penyelesaiannya. Semua Permasalahan yang terjadi akan berakhir dengan damai apabila diselesaikan dengan damai pula. 

Sumi Fitriyani, KPI UIN Bandung.

Komentar